Pengalaman interview FIF Group

Awalnya aku lihat lowongan ini di instagram dan lowongan ini dibuka di kabupaten tempat aku tinggal.

Ada beberapa lowongan dan waktu itu aku apply lamaran untuk posisi customer service, batas lamaran sampai 22 Februari jadi pada saat apply aku berpikir bhw pasti dipanggil setelah tanggal ditutupnya penerimaan lamaran.

Tapi hanya berselang seminggu setelah aku apply lamaran, tepatnya hari Senin, jam setengah 10 pagi aku dapat telepon dari FIF diminta untuk datang pada pukul 10 pagi.
Dan kebetulan hari itu aku juga ada interview untuk posisi Teller di Bank BNI Syariah kabupaten tempat aku tinggal.
Akhirnya aku bilang baru bisa datang setelah jam 12 siang.

Sepulang dari BNI syariah, jam sudah menunjukkan pukul 12 siang jadi aku langsung bergegas ke kantor FIF.
Pada saat itu tidak ada orang lain yang mengikuti interview selain aku. Dan saat itu aku juga tidak paham tahapan seleksi FIF.
Aku baru dipersilahkan masuk untuk interview sekitar pukul 1 siang.
Interview berlangsung 1 jam, ditanya mulai perkenalan, kegiatan di kampus semasa kuliah, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, kehidupan sosial keluarga, alasan melamar kerja di FIF dan untuk pertanyaan lain melebar berdasarkan jawaban2 aku.
Setelah interview selesai, aku dipersilahkan untuk keluar dan diberitahu jika lolos akan diberitahu secepatnya dan tidak boleh menelpon/menanyakan kabar lamaran tersebut jika tidak ditelpon duluan oleh pihak FIF.

Selang 1 minggu, tidak juga ada panggilan, dan kebetulan di instagram aku nemu instagram teman lamaku pas SMP sebut saja namanya Mas Bunga.
Mas Bunga ini berkerja di FIF sebagai penagih.
Aku langsung DM Mas Bunga dan menanyakan soal lamaranku apakah diterima atau ditolak, dan dia bilang kalau pada saat itu sudah ada Customer Service baru. Dan akhirnya, aku menyimpulkan bahwa aku tidak diterima di FIF.

Pas hari ke10 setelah interview, sore sore mendekati pukul 5 sore aku dapat tlpn lagi dan itu dari FIF
Yang intinya, posisi customer service sudah terisi, tapi karena komunikasiku baik, aku ditawarkan untuk posisi lain, yaitu jadi admin dan dipanggil lagi untuk interview dengan kepala bagian admin.

Besoknya aku dateng jam 09.45 padahal interviewnya harusnya jam 10. Dan pas itu banyak banget yang interview dan aku coba nanya sama salah satu yg mau interview juga ternyata mereka baru interview pertama dan untuk posisi customer service.
Aku heran aja, karna memang ada pegawai baru yang jadi customer service. Aku tau soalnya pas aku interview pertama, pegawai ini nggak ada. Pegawai untuk customer service pas itu cuma ada 2 orang sedangkan ada 4 kursi customer service. Dan pas aku interview yang kedua ini, customer servicenya pas 4 orang. Artinya ada 2 pegawai baru kan. Tapi anehnya, kenapa mereka masih nyeleksi untuk posisi customer service??

Nah, ga lama, aku dipanggil untuk masuk ke dalam nemui kepala bagian adminnya. Interview ga sampe 5 menit cuma ditanya mau ga jadi admin (seolah olah pasti diterima) otomatis aku langsung jawab ya, setelah itu ditanya tentang keluargaku, kayak alamat dan sebagainya gitu, terus dijelasin perkerjaan admin itu gimana, dan aku jawab aku siap untuk ambil tanggung jawab itu. Kemudian bapaknya mempersilahkan aku buat pulang, katanya nanti kalo lolos di telpon, dan dikasih tau kalo kita ngga boleh nanya duluan.

Hampir 2 minggu aku nunggu ga juga ada panggilan, aku pikir mgkn awal bulan panggilannya, tapi awal bulan juga ngga ada panggilan. Akhirnya aku tanya ke Mas Bunga tadi, dan dia jawab untuk posisi admin sudah ada pegawai baru, dan dia mulai kerja 1 minggu setelah aku interview dengan kepala bagian admin.
Disitu pupuslah harapan, padahal waktu interview kayak tinggal akunya yang mau atau enggak jadi admin.